KESEJAJARAN
DAN KESEBANGUNAN
A.
Kesejajaran
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm1pNF8c4XEm50d-Cnn-4bPHtTXj3Inxou0v_VhbH0mTnIWV27ZWEpVZbtc11i6d4sDTeohYLjq_bk5ZrkaDQFC7D3xkZaRYjck1AJNZkQhqaKlsy_2OsCEcdiZtMZEnAm1A7rsmkWRnM/s1600/Untitled.png)
l dam m berpotongan
l dan m tidak berpotongan
l
dan m berimpit
Pengertian
kesejajaran dua garis dapat juga dijelaskan dengan konsep jarak. Dua garis
sejajar akan mempertahankan jarak yang sama di sepanjang kedua garis tersebut,
sehingga kedua garis tersebut tidak akan pernah bertemu (berpotongan ). Untuk
menyatakan bahwa garis l
dan m sejajar ditulis dengan l //m.
Sudut
yang Berelasi
Sudut yang berelasi adalah sudut-sudut yang terkait
satu dengan lainnya bila ada dua garis sejajar dipotong oleh garis ketiga.
Garis t
ini disebut garis transversal dari l
dan m. Adanyan transversal
ini akan membentuk delapan sudut yang berbeda di sekitar kedua titik potong.
Relasi anatar-antara sudut di sekitar A dan B dapat
dikategorikan menjadi tiga macam yaitu
·
Sudut Sehadap, yaitu
pasangan-pasangan <A1 dan <B1 ;
<A2 dan <B2 ; <A3 dan <B3 ; <A4 dan <B4
·
Sudut dalam berseberangan, yaitu
Pasangan-pasangan <A2 dan <B4 ; <A3 dan <B1
·
Sudut luar berseberangan yaitu
pasangna-pasangan <A1 dan <B3 ; <A4 dan < B2
Perbandingan Proporsional
Tentang kesejajaran, selanjutnya akan ditinjau
keadaan bila ada tiga garis sejajar memotong dua transversal. Peerhatukan tiga
garis l. M dan n yang dipotong oleh dua transversal s dan t.
Garis-garis sejajar
akan membagi transversal secara proposional, yaitu akan berlaku
PQ = DE ; PQ
= DE ; QR = EF
QR EF PR DF PR DF
Contoh Soal :
Bila PS=3 cm,
SR= 5cm, dan TR= 4cm, maka QR !
Jawab :
Maka
TR=WV dn QT=UW. Karena PR dan UV merupakan transversal dari tiga ruas garis
sejajar RV , SW, dan PU, berlaku perbandingan Proporsional
UW
= PS
WV SR
UW
= 3 4 5
Uw
= 4 x 3/5 = 4,8
5UW
= 12
UW= 12/5 = 2,4
Sehingga
QT= 2,4 dan lebih lanjut QR= QT + TR = 2,4 + 4 = 6,4
Jadi
QR = 6,4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar